Pengertian Himpunan
Himpunan didefinisikan sebagai kumpulan
dari objek tertentu yang memiliki definisi yang jelas dan dianggap sebagai satu
kesatuan.
Coba perhatikan contoh berikut ini.
· Himpunan hewan berkaki dua
· Himpunan bilangan asli
· Himpunan lukisan yang bagus
· Himpunan orang yang pintar
Bisakah kalian membedakan yang merupakan himpunan dan yang bukan himpunan?
Yup contoh 1 dan 2 merupakan himpunan, sedangkan contoh 3 dan 4 bukan himpunan.
Nah, hewan berkaki dua memiliki definisi yang jelas sehingga
merupakan suatu himpunan. Untuk contoh 2 bilangan asli juga memiliki definisi
yang jelas sehingga merupakan suatu himpunan.
Nah, sekarang udah tau kan perbedaan himpunan dan
bukan himpunan. Sekarang kita lanjut dengan mempelajari bagaimana cara
menyatakan suatu himpunan.
Cara Menyatakan Himpunan
Secara umum, himpunan disimbolkan dengan huruf
kapital dan jika anggota himpunan tersebut berupa huruf maka anggotanya
dituliskan dengan huruf kecil. Terdapat beberapa cara penulisan himpunan, yaitu
· Dengan kata-kata
yaitu dengan menyebutkan semua syarat ataupun
sifat dari anggota himpunan tersebut di dalam kurung kurawal.
Contoh: A merupakan bilangan prima antara 10 dan 40
Ditulis menjadi A = {bilangan asli antara 10 dan 40}
· Dengan notasi pembentuk himpunan
yaitu dengan menyebutkan semua sifat dari anggota himpunan tersebut, dengan anggotanya dinyatakan dalam suatu variabel dan dituliskan di dalam kurung kurawal.
Contoh: A merupakan bilangan prima antara 10 dan 40
Ditulis menjadi A= {x |10 < x <
40, x ϵ bilangan prima}
· Dengan mendaftarkan anggota-anggotanya
yaitu dengan menuliskan semua anggota dari
himpunan tersebut di dalam kurung kurawal dan tiap anggotanya dibatasi dengan
tanda koma.
Contoh: A merupakan bilangan prima antara 10 dan 40
Ditulis menjadi A={11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 33, 37}
Himpunan Semesta
Himpunan Semesta didefinisikan sebagai himpunan yang memuat semua anggota ataupun objek himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta disimbolkan dengan S.
Sebagai contoh, misalkan A = { 3, 5, 7, 9} maka kita bisa
menuliskan himpunan semesta yang mungkin adalah S = {bilangan ganjil} atau S =
{bilangan asli} atau S = {Bilangan Cacah} atau S = {bilangan real}. Tetapi kita
tidak menuliskannya sebagai S = {bilangan prima} karena ada angka 9 yang bukan
termasuk bilangan prima.
Himpunan Kosong
Himpunan kosong didefinisikan sebagai
himpunan yang tidak memiliki anggota. Himpunan kosong disimbolkan dengan Ø atau
{ }.
Sebagai contoh, misalkan B adalah himpunan bilangan ganjil yang
habis dibagi dua. Karena tidak ada bilangan ganjil yang habis dibagi dua, maka
A tidak memiliki anggota sehingga merupakan himpunan kosong. Ditulis menjadi B
= { } atau B = Ø.
Himpunan Bagian
Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga anggota B dan dinotasikan A ⊂ B atau B ⊃ A.
Contoh soal:
P = {1, 2, 3}
Q = {1, 2, 3, 4, 5}
Maka P ⊂ Q atau Q ⊃ P
Jika ada anggota A yang bukan anggota B, maka A bukan himpunan bagian dari B dan dinotasikan dengan A ⊄ B.
Contoh Soal:
Q = {1, 2, 3, 4, 5}
R = {4, 5, 6}
Maka R ⊄ Q
Operasi Himpunan
1. irisan
Irisan dari dua himpunan A dan B adalah
himpunan yang anggota-anggotanya ada di himpunan A dan ada di himpunan B.
Irisan antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘∩’
Contoh Soal:
A = {a, b, c, d, e}
B = {b, c, e, g, k}
Maka A ∩ B = {b, c}
2. Gabungan
Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah
himpunan yang anggota-anggotanya merupakan gabungan dari anggota himpunan A dan
himpunan B. Gabungan antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘∪‘.
Contoh Soal:
A = {a, b, c, d, e}
B = {b, c, e, g, k}
Maka A ∪ B = {a, b, c, d, e, g, k}
3. Selisih
A selisih B adalah himpunan dari
anggota A yang tidak memuat anggota B. Selisih antara dua buah himpunan
dinotasikan oleh tanda ‘– ‘.
Contoh Soal:
A = {a, b, c, d, e}
B = {b, c, e, g, k}
Maka A – B = {a, d}
4. Komplemen
Komplemen dari suatu himpunan adalah
unsur-unsur yang ada pada himpunan universal (semesta pembicaraan) kecuali
anggota himpunan tersebut. Komplemen dari A dinotasikan (dibaca A
komplemen).
Contoh Soal:
A = {1, 3, 5, 7, 9}
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
Maka = {2, 4,
6, 8, 10}
Gimana temen-temen materi tentang himpunan? Cukup mudah dipahami kan. Sekarang
kamu jadi tahu apa itu himpunan, bagaimana cara menyatakanya, dan apa saja
operasi pada himpunan. Selain itu, kamu juga tahu apa yang dimaksud dengan
himpunan semesta, himpunan kosong, dan himpunan bagian.
Sekian artikel tentang definisi, notasi,
dan operasi himpunan. Beserta penjelasan himpunan semesta, kosong, dan bagian
lengkap dengan contoh soal & pembahasan. Semoga artikel ini bermanfaat
dan menambah wawasan kamu.
Sumber
:
https://www.zenius.net/blog/22888/pengertian-himpunan-beserta-cara-menyatakan-dan-jenis-jenisnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar